Senin, 03 Oktober 2011

Bersyukur Itu Indah

hari ini sehabis pulang kuliah saya bertemu dengan upline dan downline saya pulang tupo ( tutup poin )
dari oriflame di sebuah mol di bekasi barat ...kita berbicara tentang planning untuk bulan ini ,,
dan ada sebuah tips jitu dari upline aku ka yuanita miralda alpine, " nuri nanti pulang jangan lupa yah, tempel iklan di angkot yang isinya seperti : anda mahasiswa ? anda ibu rumah tangga ? anda karyawan ? mau punya bisnis dengan modal kecil ? hubungi http://nuridiamond.blogspot.com ". dan ide itu di dapet dari om adhwa alias suami dari ka nita,,, ._. ku pikir ada untung nya juga tuh iklan gratisan lumayan .

nah ternyata langsung ku praktekan aja tadi ketika ku naek angkot, ekh ternyata supir angkot itu sendiri bertanya, " itu apaan de , lamaran pekerjaan ? " " ku jawab bukan bang, ini oriflame tentang kosmetik natural dari swedia. abang kalo mau bergabung disini bukan seperti melamar pkerjaan tetapi menjadi member dengan membayar 39.900 abang nanti mendapat 2 keuntungan yaitu dengan cara bejualan dan abang dapat untung 23% dan yang kedua mengajak orang untuk join ". " oh begitu de , wah ternyata menarik juga,, "

akhirnya aku kasih dia promo join bulan ini,, dia minta , dan dia minta juga katalog !
dan ku bilang kedia ya sudah abang bawa aja dulu ini semua,, abang tawarin kekerabat abang nanti kalo laku dan ada orderan abang baru join ya, dan sekalian aku invite untuk hari minngu ini tanggal 9 oktober 2011 di oriflame sudirman bahwa ada training dengan mba sotya dewati. dia interest

dan setelah itu kami bnyak mengobrol tentang kehidupannya dan semangat hidupnya yang ga gampang menyerah untuk mendapatkan sesuap nasi,, meski dia di keadaan yang serba sulit dia tetap berusaha ingin mengubah nasib, beliau mempunyai cara pandang yang jauh untuk masa depannya,,
abang ini ( asal medan ) dia dahulu tukang pedagang pakaian di pasar senen,, awal tahun omset beliau ini cukup bagus, tetapi entah mengapa keberuntungan tidak berpihak,, kemudian dia beralih menjadi supir mobil box pengantar produk kosmetik, sayang dia tidak dapat bertahan, kemudian beralih untuk melamar di PT. tetapi malah di permainkan oleh yayasan yang tidak jelas, sekarang dia menjadi supir angkot cabutan untuk tetap ia bisa menghasilkan sesuatu yang di beli untuk di makan.

meski hanya seorang supir angkot dia selalu bersyukur atas apa yang telah tuhan beri , tetapi dia tidak putus asa, karena dia yakin suatu hari tuhan akan memberikan rizki yang berlimpah untuknya atas usaha yang telah ia lakukan,, ternyata bukan hanya guru yang dapat memberikan pelajaran seorang supir angkot pun bisa